Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya "
Struktur Sosial dalam Masyarakat" . Nah kali ini akan dibahas materi mengenai salahsatu bagian dalam stuktur sosial yaitu "Diferensiasi Sosial". Perlu diketahui bahwa dalam struktur sosial itu terdapat 2 unsur yaitu :
1. Diferensiasi Sosial
2. Stratifikasi Sosial
1. Diferensiasi Sosial
Diferensiasi sosial adalah penggolongan masyarakat kedalam kelas-kelas secara sejajar atau tidak menunjukan tingkatan. Aspek yang menjadi dasar diferensiasi sosial ada 4 yaitu, Ras, Suku, Agama, Gender.
A. Ras
Ras adalah pengelompokan masyarakat didunia berdasarkan ciri fisik yang sama, diantaranya :
*Warna Kulit
*Tinggi Badan
*Warna dan Bentuk rambut
*Warna dan Bentuk mata
*Bentuk Hidung
*Bentuk Bibir
-Penggolan ras di dunia menurut Alfred L. Kroeber :
1. Ras Australoid
Penduduk asli Australia (Suku Aborigin)
2. Ras Mongoloid
a. Asiatic Mongoloid : Penduduk Asia Timur
b. Malayan Mongoloid : Penduduk Asia Tenggara
c. American Mongoloid : Suku Indian
3. Ras Negroid
a. African Negroid
b. Negrito
c. Malanesian Negroid (Melanesoid)
4. Ras Kaukasoid
a. Nordic
b. Alpine
c. Mediterania
d. Indic
5. Ras-ras Khusus
a. Ras Ainu
b. Ras Veddoid
c. Bustman
d. Polinesian
B. Suku
Suku adalah sekelompok besar masyarakat yang memiliki kebudayaan yang sama.
7 Unsur Kebudayaan Yang Umum yang menunjadi ciri khas suatu suku menurut C. Kluckhohn
"The 7 Cultural Universal"
1. Sistem teknologi ->> Peralatan Hidup
2. Mata pencaharian atau ekonomi
3. Sistem bahasa
4. Sistem religi
5. Sistem Kesenian
6. Sistem ilmu pengetahuan
7. Sistem Kemasyarakatan
Tapi dari 7 unsur tersebut yang paling menonjol atau yang paling membedakan suatu suku bangsa dengan yang lain adalah bahasa.
A. Pengertian Struktur Sosial
Struktur sosial adalah susunan atau tatanan yang timbul karena adanya hubungan timbal balik antara status dan peran dalam masyarakat.
B. Pengertian Status
Status adalah posisi atau kedudukan seseorang dalam masyarakat
C. Pengertian Peranan
Peranan adalah perilaku yang diharapkan dari seseorang yang memiliki status tertentu. Ada beberapa cara untuk mendapatkan peranan yaitu sebagai berikut :
*Ascribed Status : Yaitu status yang didapatkan karena keturunan, misalnya seseorang yang berasal dari rakyat biasa kemudian menikah dengan seseorang yang terpandang katakanlah bangsawan. Maka, dari pernikahan tersebut seseorang yang berasal dari rakyat biasa kemudian mendapatkan gelar kebangsawanan.
*Achieved Status : Yaitu status yang didapatkan seseorang karena kerjakeras dan perjuangan, misalnya Pak Purwoto seorang pemulung. Tapi karena keuletannya dalam bekerja, dan dengan motivasi yang tinggi sehingga Pak Purwoto mempunyai inisiatif untuk mengubah barang bekas tersebut menjadi benda seni yang bernilai tinggi. Sehingga, dari misalnya 1kg sampah pelastik yang dihargai murah oleh pengepul, tetapi setelah berubah bentuk mempunyai nilai finansial yang lebih tinggi, sehingga membuat Pak Purwoto menjadi pengerajin yang sukses.
*Assigned Status : Yaitu status yang didapatkan karena penghargaan, misalnya para pahlawan.
D. Ciri-ciri Struktur Sosial
1. Bersifat abstrak, yaitu berdasarkan anggapan
2. Terdapat dimensi vertikal dan Horizontal
3. Sebagai landasan proses sosial suatu masyarakat
4. Bisa berkembang dan berubah
1. Ketuhanan yang maha esa
2. Kemanusian yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Mungkin kata contek menyontek sudah tidak asing lagi terdengar di telinga. Contek menyontek merupakan hal yang lumrah terjadi ketika disuatu sekolah diadakan ulangan akhir semester (UAS) maupun ulangan kenaikan kelas (UKK). Tradisi contek menyontek ini ibaratnya sudah mendarah daging dengan kepribadian siswa yang malas belajar. Padahal, guru pengawas ketika ulangan tearsebut telah melarang. Yang paling kacau adalah yang nyontek via HP (Handphone), biasanya saling mengsmskan jawaban dari seseorang yang telah mengerjakan soal, selain itu juga ada yang via BBM (Blackberry Mesenger). Yah memang dapat dikatakan canggih tapi juga beresiko. Kenapa saya mengatakan beresiko? ya tentu jika ketahuan oleh pengawas pasti langsung disita HP nya, selain itu juga tentu pasti dapat point pelanggaran, selain itu juga bermasalah dengan BP. Wow memang melanggar itu berat resikonya. Kalau saya pribadi jujur tidak munafik, saya juga terkadang menyontek jawaban dari teman, tapi itu juga jika memang kepepet. Kalau saya pribadi paling mecontek sekitar 20% dari jumlah soal yang ada. Tapi, saya mempunyai pengecualian tersendiri yakni saya mencontek via mouth to mouth (mulut ke mulut), tapi terkadang juga dengan kode-kode tertentu. Kenapa saya tidak mencontek dengan menggunakan HP? Ya karena resikonya berat. Ya tapi memang pada dasarnya menyotek itu tidak boleh jadi kita setidaknya harus belajar, aspek kemandirian juga sangat diperlukan. Jadi kita harus berusaha untuk jujur walau itu terkadang berat.